''koq aku g pernah liat lukisan ini Wang?"
nawang melirik,"lo aja yang g penah ngunjungin ruang makan gw"tanganya tetap mengaduk 2 cangkir kopi dan 1 orange jus.
"habis kamar lo dah lengkap banget.ga perlu kemana2 udh tersedia."q mengamati wajah wanita dlukisan itu.rambutnya ikal panjang."rasanya mirip banget ma kamu,ibu kamu Wang?"ku menoleh ke arah nawang karena ia tak menyahut pertanyaan ku.ia sibuk memindahkan ketiga gelas ke nampan bundar.dan ku anggap itu pertanyaan konyol karena memang persis sekali,hanya hidung Nawang lebih mancung ,dan tulang pipi ibuny lebih jelas,yang kemudian ku tahu na ibu nya adalah Yayu,disitu tertulis asal tp mgkin itulah seni.ku ikuti Nawang yang berjalan keluar dari ruang makanya siap dengan 3gelas minuman untuk kami"yayu ya nama ibu kamu?"nawang berhenti seketika,hingga ku hampir menabraknya,karena ku mengekor dbelakangnya"jangan pernah sebut namanya di depan ku"kata Nawang pelan namun tegas.dia marah,walau ku tak tahu raut wajahnya karena ia bicara tanpa berpaling padaku.aku jadi tidak enak.namun sebelum ku meminta maaf dia sudah berjalan dan masuk kamarnya yang terbuka."lama banget Bil,nyasar ya drumah nawang?"cloteh aya ketika ku beberapa saat baru masuk setelah nawang masuk.ketika itu nawang sedang memilah milah dvd koleksinya."ne kayaknya cocok buat lo ya"nawang melempar sbuah dvd ke depan televisi.aya dengan sigap meraihnya,namun segera melemparnya kembali ke arah nawang yang sudah siap menghindar dan tertawa puas."no!mang aku lesbi,nonton gitu an ma kalian!"
dari wajah dan tingkahnya nawang sudah ga marah,paling ga dia bisa sembunyikan perasaanya.
"emang kamu pernah nonton gituan ma cowok?cowok kamu yang mana?"ledek nawang"cowok yang deket ma kamu semua cupu"
"berani bilang cupu 1x lagi timpuk ne?!"aya siap melancarkan bantal ke arah nawang yang hanya terkekeh.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
kenapa critane jadi gichu...??? pusing
BalasHapus